Pages

Dunia PTC

Jumat, 14 Oktober 2011

PSSI Berkukuh Persib vs SP Laga Pembuka Liga

panitia pelaksana Persib mendapatkan informasi dari PSSI.

Sabtu, 15 Oktober 2011, 00:23 WIB
Toto Pribadi
Bobotoh, suporter Persib Bandung (Yadi | VIVAnews)
VIVAnews – Meski diprotes kelompok 14 klub, PSSI berkukuh menetapkan partai Persib Bandung menghadapi Semen Padang, yang akan digelar Sabtu, 15 Oktober 2011, sebagai laga pembuka Liga Prima Indonesia musim 2011/2012.


Sebelumnya, Kelompok 14 menyatakan sikap bahwa laga Maung Bandung melawan Kabau Sirah ini harus diposisikan sebagai laga persahabatan dan sekadar prasyarat agar tidak melewati batas pelaksanaan kompetisi yang ditetapkan AFC.

Namun PSSI tetap bergeming bahwa Liga Prima Indonesia akan dimulai Sabtu. Hal ini disampaikan Sekretaris Panitia Pelaksana Persib, Budhi Bram Rachman, setelah dia memperoleh informasi dari PSSI.

“Hasil rapat dengan pengelola liga dan sesuai arahan mereka. Pertandingan Persib lawan Semen Padang adalah laga resmi pembuka Liga Prima Indonesia musim ini,” ujar Budhi kepada wartawan seusai technical meeting pertandingan.
Kesimpangsiuran terjadi pada acara technical meeting laga Persib melawan Semen Padang. Pertemuan sampai harus digelar di dua sesi berbeda karena pengawas pertandingan PSSI absen saat technical meeting pertama yang digelar sore hari.

Panitia Pelaksana Persib sendiri memilih bersikap netral dan menyatakan tak ambil pusing apakah pertandingan itu merupakan laga pembuka Liga atau sekadar laga persahabaan.

“Kami tidak akan mengurusi permasalahan di luar konteks pertandingan besok dan semua rumor yang berkembang belakangan ini. Yang penting, pertandingan besok bisa tetap digelar dan Panitia Pelaksana Persib sudah cukup siap mensukseskan laga nanti,” dia menegaskan.

Kelompok 14 menyatakan sikap bahwa laga Persib-Semen Padang ini hanyalah laga persahabatan. Kelompok ini terdiri atas Persebaya, Sriwijaya FC, Persipura, Persib, Persidafon, Persiwa, Persiba Balikpapan, Persela, PSPS, Pelita Jaya, Semen Padang FC, Deltras, Persisam, dan Mitra Kukar.

Klub-klub yang tergabung dalam Kelompok 14 mendesak agar pengelolaan Liga Super 2011-12 dikembalikan kepada PT Liga Indonesia dan mereka menolak keputusan PSSI memindahkan pengelolaannya kepada PT Liga Prima.

Yang disoroti Kelompok 14 antara lain adalah kepemilikan saham PT Liga Prima, yang menurut mereka direncanakan bakal dimiliki oleh perorangan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI saja. Hal ini dinilai bertentangan dengan keputusan Kongres PSSI terakhir yang mengamanatkan saham perusahaan pengelola liga tertinggi terdiri dari 99 persen untuk klub-klub peserta, 1 persen sisanya untuk PSSI. Selengkapnya soal ini, klik di sini. (Laporan: Yadi, Bandung)
• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "