La Nyala: Kompetisi Tetap Satu Wilayah

JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyala Mataliti menegaskan bahwa format kompetisi akan tetap satu wilayah. La Nyala menegaskan bahwa keputusan sudah final. Meski rapat Komite Eksekutif, Jumat (16/9/2011) hingga malam ini masih terus berlangsung.


"Keputusan sudah final, format kompetisi tetap satu wilayah," kata La Nyala kepada wartawan di Hotel Crown. La Nyala juga mengatakan bahwa nama yang akan digunakan dalam dalam liga nanti masih akan tetap sama yaitu Liga Super Indonesia. "Nama tetap LSI. Divisi Utama hingga ke bawahnya. Semua sama, tidak ada yang berubah," tegasnya.


Untuk perangkat pertandingan sendiri, seperti wasit, La Nyala mengungkapkan tetap menggunakan wasit dari LSi. "Wasit masih menggunakan wasit LSI untuk penggunaan nama Liga Prima masih menunggu keputusan nanti. Kalau diterima akan kita gunakan," sambungnya.

Sementara, untuk perusahaan yang menaungi kompetisi, sejauh ini rapat exco belum membahasnya lebih rinci. Tapi kemungkinan besarnya masih akan menggunakan nama PT yang sama, yaitu PT Liga Indonesia.

"PT yang mengelola kompetisi belum dibahas dalam rapat. Tapi kemungkinannya, menggunakan nama PT yang lama (PT Liga Indonesia) karena PT Liga Prima belum disetujui oleh kami semua," tutur La Nyala.

Terkait format kompetisi satu wilayah, anggota Komite Eksekutif lainnya, Roberto Rouw juga menyatakan keputusan menggelar satu kompetisi sudah tetap dan merupakan hasil mufakat.

"Keputusan sudah final, kembali ke satu wilayah dengan 18 klub peserta. Ini keputusan mayoritas berdasarkan mufakat," kata Roberto seraya berharap proses verifikasi klub segera rampung mengingat tenggat waktu yang diberikan AFC dan FIFA sudah sangat dekat, yaitu tanggal 14 Oktober 2011.

"AFC datang pada 26 September untuk melakukan verifikasi. Saya berharap proses pemenuhan persyaratan serta verifikasi dapat diselesaikan karena waktunya yang sudah mepet," pungkasnya.
(edo)